My Name is Nadine

31 Oktober 2008

Namaku Nadine Calya Andani. Hari ini adalah hari pertama aku datang ke dunia.

Rasanya pengalaman melahirkanku adalah pengalaman paling mengesankan yang pernah dirasakan Mamaku sepanjang hidupnya. Ia terlihat sangat bahagia ketika aku menjerit keras saat aku dikeluarkan dari perutnya oleh dokter kandungan paling cool di dunia (terima kasih Dr. Sri Pudjiastuti, Sp.Og). Senyum Mama tidak habis tersungging sepanjang persalinan. Mama sepertinya tahu bahwa aku akan lahir dengan sehat dan mampu menangis dengan oktaf setinggi itu (hehehehe…)

Sayang, Papa tidak bisa menemani Mama di ruang persalinan karena aku lahir dalam proses sectio. Aku tahu Mama sudah berusaha untuk melahirkanku dengan normal. Tapi aku masih betah di dalam rahim Mama. Di sini sangat hangat dan nyaman. Berbeda dengan ruang operasi yang dingin bukan main.

Tak lama setelah aku dipaksa (!!! :D) keluar dari perut Mama, aku dibaringkan di dada Mama. Aku bisa melihat mata Mama yang berbinar terharu. Sekalipun ruangan ini sangat dingin, aku merasa hangat di atas dada Mama. Entah bagaimana, aku merasa, aku harus menemukan payudara Mama. Sulit sekali!!! Tapi aku berusaha keras, merambat sedikit demi sedikit, hingga akhirnya aku bisa menggapainya. Hore!!! Aku berhasil!!! Untuk pertama kalinya aku minum air susu ibu (ASI)ku. Bidan dan asisten dokter anastesi yang berdiri di samping Mama serentak bertepuk tangan melihat keberhasilanku. Wah, bangganya!

Beratku 3.1kg dan tinggiku 51cm… hmmm… aku panjang juga ya. Ukuran tubuhku cukup bagus. Aku tahu Mama tidak mampu meminum susu ibu hamil semasa aku di dalam kandungannya, namun ia banyak minum susu murni, makan buah-buahan, dan ice cream (hmmm… I love it!).

Setelah aku bersih, aku keluar untuk bertemu Papa yang sudah menunggu dengan tidak sabar bersama YangTi, YangKung, dan Om Ikhrar. Aku diadzani dengan suara yang nyaring… mudah-mudahan aku jadi anak yang shaleha ya… Amien.

Untuk beberapa saat aku harus berpisah dengan Mama dan Papa. Karena Mama harus beristirahat sejenak setelah proses operasi. Tapi tak lama, aku bisa masuk ke kamar Mama dan tidur di samping Mama. Sepanjang hari, aku dan Mama sama-sama belajar cara menyusu dan menyusui yang benar dari para bidan. Aku masih belum pandai menghisap dan Mama juga sepertinya masih takut-takut.

Selama di rumah sakit, banyak sekali orang yang menjengukku. Teman-teman Mama dan Papa tidak habis-habis berdatangan. Whaaa… sepertinya aku akan dicintai oleh banyak orang. Hallo, salam kenal Om, Tante…

Kami belajar bersama selama 2 hari di rumah sakit sampai akhirnya aku bisa pulang ke rumahku. Whaaa… senangnya! YangTi sudah menyiapkan supaya rumahku nyaman dan aman untukku. Semua ruangan sudah dibersihkan… bahkan di kamar, di atas ranjang sudah tersedia perlak dan alas untukku, agar aku bisa langsung beristirahat.

Aku suka rumahku!

Sekarang usiaku sudah 3 bulan lebih, beratku 5.3kg dan panjangku sudah 75 cm. Sampai sekarang aku masih bayi ASI Eksklusif. Mama selalu berusaha memompa ASI untukku selama ia bekerja. Dan selama Mama bekerja, aku tinggal di rumah YangTi dan jadi mainan bagi YangTi dan YangKung… habis, aku lucu sih :D.

Dan sekarang aku sudah punya teman… Namanya Mbak Fira… dia tetanggaku yang sudah berusia 6 bulan. Berbeda dengan aku yang mungil dan imut-imut. Mbak Fira besar sekali dan sangat gagah. Hehehe… Setiap Sabtu dan Minggu pagi kami main bersama (lebih tepatnya saling menatap, sambil berjemur bersama), sementara Mama asyik ngobrol dengan Mama atau Nenek Fira.

Om, tante…

Doakan aku supaya aku tumbuh dengan sehat, cerdas, kuat, shaleha,  dan cepat besar ya.

Komentar

Postingan Populer