Many Love... is that possible?
Another learning service from Bones season 6: The Sin in the Sisterhood
Booth: You could love a lot of people in this world, but there's only one person that you love the most.
Brennan: Well, how do you know which person you love the most when you're confused by chemical messages traveling throughout your limbic system?
Booth: You just do.
Brennan: What if you let that person get away?
Booth: That person's not going anywhere.
Brennan: Well, how do you know which person you love the most when you're confused by chemical messages traveling throughout your limbic system?
Booth: You just do.
Brennan: What if you let that person get away?
Booth: That person's not going anywhere.
Episode Bones kali ini bicara soal poligami... hmmm... hal yang actually tidak lazim di Amerika.
But, well... let see...
Mungkin tidak sih mencintai beberapa orang dalam satu waktu?
I will not answer this question...
I just want to say...
Biar pun mengatakan bahwa kadang hati juga harus bisa diparsialkan... tapi sesungguhnya benda satu itu MAHA berpihak. Dia berhitung... dia sangat matematis... sangat memilah... dan uniknya, hitungannya kadang tidak masuk akal.
I know one thing for sure...
Manusia tidak diciptakan untuk bisa jadi mahluk yang adil...
Karena bila bicara keadilan, maka sepenuhnya keadilan ada di otak membran sebelah kanan, di mana logika berjalan dengan cara matematis yang kasar dan absolut.
Yah, klo manusia diciptakan dengan sebelah otak saja... atau otak kanan diasumsikan bisa dibolak-balik seperti pantulan kaca... direfleksikan terbalik seperti kaca di dalam kepala kita... yah, keadilan dalam konsep strata sesungguhnya bisa saja terjadi.
Tapi dalam kasus bernama manusia... yang katanya dianugerahi otak kanan... berikut otak kiri (imajinasi & fantasi), plus otak tengah (yang sedang diributkan semua orang, sebagai penyeimbang)... belum lagi klo 'menghitung' hati yang konon tersambung langsung ke hati melalui pusat saraf... KEADILAN jelas jauh dari konsep kemanusiaan.
Bagaimana bisa adil bila bicara tentang perasaan, imajinasi, dan harapan... tidak ada konsep absolut di tiga 'mahluk' itu! Signifikansinya sangat beragam... setiap manusia punya takaran dan paradigma yang berbeda dalam menakar keberadaan ketiga hal tersebut. Itu sebabnya, manusia adalah mahluk Tuhan yang MAHA berpihak... dan keadilan adalah konsep yang seharusnya dikembangkan manusia di dalam komputer... di dalam sistem! bukan otak!
Keadilan adalah kotak di mana cinta tak kan pernah bisa seiring sejalan... maka, seadil apa pun... sepandai apapun manusia mengkalkulasi keadaan... keadaan adalah jamak adanya... jamak dalam makna tidak absolut di dalam pikiran manusia. Kotak-kotak yang akhirnya kita pilih digunakan pada saat yang berbeda, namun dengan tag yang sama, "KEADILAN".
Many love? Im not saying its impossible! Its possible! Tapi jangan campur adukkan dengan konsep keadilan di sana... karena tidak akan pernah nyambung. Somehow, deep down inside... we already know, whos the one we love more... un-necessary counting!
Sangat Inspiratif! keadilan yang dimiliki manusia memang sangat relatif. mencoba adil sesuai porsinya, :)
BalasHapus