A Loving Heart Always Have Something To Give part 2

"You can give without loving, but you can never love without giving"
Status yang indah dari seorang sahabat di suatu hari yang indah... but, mungkin sebenarnya hari itu masih kelabu untuknya.
"Love is not just about giving attention and heart, but also the truth, understanding, DARE to yeal out the truth & FIGHT FOR IT"
I like it!
Cinta memang butuh perjuangan!
Cinta adalah wujud dari usaha keras... gak akan nongol tiba-tiba... pemberian... atau sikap pasif lainnya.
But in the other hand... cinta itu juga bersahaja... dan tidak menuntut.
And also... kompleks!
But WAIT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Jangan maknai semua satu per satu... dan JANGAN PERNAH menggunakan hanya satu baris saja dari per pernyataan untuk mengemas CINTA dalam kehidupan nyata.
Coz my best friends yelled on me: "cuma orang kurang kerjaan yang mengkonsepkan cinta!!"
Dan yang selalu aku lakukan adalah membentuk pemahaman tersendiri bahwa orang-orang kurang kerjaan itulah yang bisa bikin buku sastra best-seller, lagu multi-platinum, kutipan yang dipake berabad-abad, dan beragam profesi lain yang menjual konsep cinta...
Cinta adalah soal semua itu...
Bukan hanya memberi, tapi memberi dengan tulus (tanpa mengharap kembali)
Menerima, tapi menerima dengan kesadaran penuh bahwa lebih baik memberi daripada menerima.
Perjuangan, karena cinta adalah upaya menemukan yang terbaik dari yang terbaik. Bukan!! Bukan berarti mencari sosok sempurna, coz nobody's perfect. But, yang harus dicari adalah seseorang yang tepat untuk kita.
 Mencari orang yang tepat adalah sebuah perjuangan panjang yang berliku, kadang kala, kita kerap harus terjebak dengan orang yang salah... tapi itulah esensi perjuangannya, belajar dari kesalahan dan mencari lalu menemukan orang yang tepat... pada akhirnya, setiap langkah kita adalah jalan untuk menemukan orang yang tepat tersebut.
 Cinta adalah soal kejujuran... bukan hanya jujur pada pasangan kita, tapi jujur pada diri sendiri. Ketika kita sedih, ketika kita senang, ketika marah, ketika bahagia... kejujuran adalah pondasi utama. Jangan menyimpan bara dalam sekam... bernegosiasilah dengan emosi. Bila tak mampu menerima dan memaafkan, katakan dengan jujur... bila harus bertengkar, bertengkarlah dengan bijak. Bila bersedia memaafkan dan melupakan, ikhlaskan... seperti analogi seorang sahabat, lempar ke dalam toilet, flush... dan jangan cari lagi apa yang sudah kita flush.
 Cinta juga soal kebersahajaan... tidak menuntut... tapi mengharapkan yang terbaik.
 Bingung?
 Bersahaja, karena sesungguhnya cinta berarti bersedia menerima yang kurang dan lebih. Cinta mengajari manusia untuk fleksible dengan keadaan. Tidak membandingkan, tidak menuntut, apa adanya, tidak memaksakan.
Tapi cinta juga mengajarkan kita untuk menjadi lebih baik dan memiliki pemahaman akan diri kita pribadi dan orang lain, berani mencintai tandanya juga berani untuk berubah. Berubah untuk diri sendiri, bukan sekedar untuk membahagiakan orang lain, tapi berubah karena kita ingin memberikan yang terbaik untuk orang yang kita kasihi... juga untuk diri kita sendiri.
Karenanya dalam kebersahajaannya, cinta juga menuntut perjuangan. Karena ini soal hidup... hidup tanpa riak dan perubahan akan mati dengan sendirinya. Manusia diberikan akal, pikiran, dan perasaan, sejatinya adalah karena ia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna. Demikian pun soal cinta, bila demi hidup saja kita berupaya demikian rupa menjadi yang terbaik... kenapa dalam cinta kita tak mampu menjadi yang terbaik. Toh, bila gagal pun, perubahan ke arah yang lebih baik takkan pernah membuat kita merugi.
Cinta juga kompleks... jadi... pembahasannya tidak akan cukup dirangkum dalam satu NOTE...
Dan pada akhirnya... seperti halnya hidup... cinta juga cuma soal pilihan... pilihan untuk menentukan pasangan hidup, kekasih idaman, atau hanya sekedar pelepas rindu... pilihan untuk menjadi sahabat bagi orang yang kita cintai atau menjadi raja otoriter dalam kerajaan cinta... pilihan untuk mencintai dan dicintai, atau hanya dicintai tanpa perlu merasa punya tanggung jawab untuk mencintai lebih dalam... pilihan untuk mencintai dan mempertahankannya hingga maut memisahkan, atau berpaling ketika degup getar cinta sudah tak lagi menyala-nyala...
Yah, ini hanya sebuah pilihan...

Komentar

Postingan Populer