Sang Pembohong

4moms.gr

Drama panjang ini ingin kuakhiri...

Aku lelah terhimpit dalam drama, yang menjadikanku sebagai si pemeran pembantu.
Aku yang tidak pernah tahu, aku yang lugu dan naif
Aku yang begitu mudah percaya
Walau sesungguhnya tidak

Aku...
Si pemeran pembantu yang kau tepiskan dalam kisahmu
Yang kau angkat menjadi pemeran utama
Hanya demi menajamkan karakter pemeran utama sebenarnya.

Aku yang kau kira selalu percaya
Dengan kata indahmu, dengan pilihan kata sefasih pujangga
Aku yang kau kira akan selalu semanis gula-gula
Yang kau sirami dengan janji tiada henti hingga nyaris diabet

Aku yang mulai lelah berkalang dalam dramamu
Kau pikir aku tak tahu

Sang pembohong sedang beraksi
Sang aktor utama sedang memainkan maha karyanya
Sang pujangga sedang mendendangkan puisi terbaiknya

Aku yang mulai lelah berbaur dalam duka
Mengais mencari mengendus kebenaran dengan nuraniku
Yang selalu merasa terluka dengan bait-bait kebohongan
Yang kau balurkan secara sengaja di atas lukaku yang menganga

Wahai, sang pembohong...

Aku juga sepertimu...

Demi membalas sakitnya dibohongi, aku menjadi tak ubahnya sepertimu
Menjadi aktris pembawa piala Citra untuk pemeran pembantu terbaik
Dan aku lelah.
Aku tidak suka berbohong... terlebih dengan perasaan.
Bahkan dengan logika pun aku enggan.

Wahai, sang pembohong...
Jangan katakan kau mencintaiku, ketika kau tidak membalas pesanku
Karena kau terlalu sibuk bercumbu dengannya
Dan aku hanya tersenyum dan tertawa dalam sadar
Karena skenario untukku memang hanya itu

Wahai, sang pembohong...
Semoga akan tiba masa di mana kau pun akan memperoleh piala Citra juga
untuk Maha Karya terbaikmu.
Dan semoga itu cukup untuk mengisi lemari egomu.

Semoga...