Ini adalah Hidup...
Ini adalah hidup...
Kau bisa katakan bahwa ia ngengat, ia riak, ia ribet, ia berantakan, ia pahit,
dan sulit dijalani... sampai terpikir ingin ia berakhir saja secepatnya.
Kau bisa katakan bahwa hidup itu...
Aneh, menyebalkan, selalu tidak sesuai dengan harapan,
dan sebaiknya berlalu cepat-cepat.
Tapi itu karena kau tengah berduka...
Karena kau tengah sakit, karena kau tengah terluka, karena kau sedang galau...
karena keinginanmu jauh dari nyata.
Coba ingat hidup saat...
Kau sedang jatuh cinta, saat pernyataan cintamu berbuah manis, saat orang yang kau kasihi ternyata memiliki rasa yang sama...
saat orangtuamu memelukmu bangga ketika toga tersemat rapi di atas kepalamu... saat gaji pertama kau genggam, saat si bos berkata "great work! Bagaimana kalau kita mulai bicarakan kenaikan jabatan"...
saat kau melamar/dilamar kekasih yang kau cintai & ia dengan enteng menjawab "ya!" ...
saat mengucap janji suci pernikahan, saat putera/i pertamamu lahir ke dunia (disusul adik-adiknya yang tidak kalah sehat & rupawan), saat merayakan 10 tahun pernikahan (diikuti silver dan gold) sambil melihat putera/i kalian telah mandiri, berjaya, dan bahagia...
Blog ini bisa saya isi dengan aneka momen kebahagiaan lain... yang lazim dialami oleh manusia... sampai kapasitas gratisannya habis... karena kebahagiaan besar dan kecil tersebar luas di sepanjang hidup kita.
Hanya saja... mana yang ingin kau lihat, kau rasakan, dan kau garis bawahi?
Bagian-bagian yang pahit dan getir... sampai membuatmu ingin mati saja...
atau momen-momen di mana hatimu membuncah, tawamu menggenang, dan terpikir untuk hidup 1.000 tahun lagi?
Hidup itu memang aneh...
Karena ia adalah paket lengkap bernama pahit dan manis... air mata dan tawa... senang dan sedih... derita dan bahagia...
Yang mana yang lebih dominan?
(n_n)
Itu cuma soal pilihan...
Pilihan untuk menghargai kepingan-kepingan kecil yang manis dan (terasa) berlalu cepat
atau
Pilihan untuk membesarkan yang pahit padahal sebenarnya ia cuma masalah kecil.
Ya, hidup memang cuma soal itu!
Kau bisa katakan bahwa ia ngengat, ia riak, ia ribet, ia berantakan, ia pahit,
dan sulit dijalani... sampai terpikir ingin ia berakhir saja secepatnya.
Kau bisa katakan bahwa hidup itu...
Aneh, menyebalkan, selalu tidak sesuai dengan harapan,
dan sebaiknya berlalu cepat-cepat.
Tapi itu karena kau tengah berduka...
Karena kau tengah sakit, karena kau tengah terluka, karena kau sedang galau...
karena keinginanmu jauh dari nyata.
Coba ingat hidup saat...
Kau sedang jatuh cinta, saat pernyataan cintamu berbuah manis, saat orang yang kau kasihi ternyata memiliki rasa yang sama...
saat orangtuamu memelukmu bangga ketika toga tersemat rapi di atas kepalamu... saat gaji pertama kau genggam, saat si bos berkata "great work! Bagaimana kalau kita mulai bicarakan kenaikan jabatan"...
saat kau melamar/dilamar kekasih yang kau cintai & ia dengan enteng menjawab "ya!" ...
saat mengucap janji suci pernikahan, saat putera/i pertamamu lahir ke dunia (disusul adik-adiknya yang tidak kalah sehat & rupawan), saat merayakan 10 tahun pernikahan (diikuti silver dan gold) sambil melihat putera/i kalian telah mandiri, berjaya, dan bahagia...
Blog ini bisa saya isi dengan aneka momen kebahagiaan lain... yang lazim dialami oleh manusia... sampai kapasitas gratisannya habis... karena kebahagiaan besar dan kecil tersebar luas di sepanjang hidup kita.
Hanya saja... mana yang ingin kau lihat, kau rasakan, dan kau garis bawahi?
Bagian-bagian yang pahit dan getir... sampai membuatmu ingin mati saja...
atau momen-momen di mana hatimu membuncah, tawamu menggenang, dan terpikir untuk hidup 1.000 tahun lagi?
Hidup itu memang aneh...
Karena ia adalah paket lengkap bernama pahit dan manis... air mata dan tawa... senang dan sedih... derita dan bahagia...
Yang mana yang lebih dominan?
(n_n)
Itu cuma soal pilihan...
Pilihan untuk menghargai kepingan-kepingan kecil yang manis dan (terasa) berlalu cepat
atau
Pilihan untuk membesarkan yang pahit padahal sebenarnya ia cuma masalah kecil.
Ya, hidup memang cuma soal itu!
Komentar
Posting Komentar