100 Minus 1 day
Hampir sebulan berlalu sejak kepergian Chandra...
Bila dikatakan tidak ada yang berubah, dunia memang masih tetap berputar pada porosnya dan kehidupan terus berjalan seperti apa adanya.
Bagiku pribadi, ini adalah perubahan besar... ada lubang besar yang hilang bersama dengan kepergiannya. Tapi aku tak ingin mengeluh atau menyalahkan takdir. Sekali lagi, ini memang yang terbaik dalam berbagai dimensi. Baik bagi Chandra dan bagi siapapun yang ditinggalkan.
Bila diingat-ingat dulu aku pernah berkali-kali bilang padanya untuk menjaga kesehatan dan berpesan agar jangan buru-buru meninggalkanku. Sebagian diriku yang dulu sepertinya sudah tahu bahwa kesehatannya tidak pernah benar-benar kembali sempurna. Ia selalu meyakinkanku bahwa ia takkan ke mana-mana hingga kami sama-sama kaya raya & bisa berpetualang semau kami.
Tapi yah... takdir berkata lain. Sesuai dengan semua kekhawatiranku, ia memang lebih cepat meninggalkanku & mimpi-mimpi muluk kami.
Tak ada lagi bahu yang tersedia tanpa pamrih, motor Beat yang selalu melesat tanpa rem tiap kali dirasa dibutuhkan. Lubang besar itu menganga di hatiku... aku tinggal dengan patah hati berat... aku masih kerap mencari ember bocor tipisku yang sabar. Tapi aku tidak boleh mengeluh, seperti janjiku.
Mengunjungi makammu, menebarkan bunga, dan memanjatkan doa di sisi pusaramu meluluh lantakkan hatiku. Kau sudah berpulang, dan terlepas dari nisan putih yang tampak dingin, dan gundukan tanah yang menutupi jasadmu yang terbaring tanpa ruh di bawah sana... aku tahu kau sudah berada di tempat yang terbaik bagimu.
Patah hati dan pencarian ember bocor tipis ini akan segera berakhir & aku akan menemukan cara untuk hidup tanpamu... tanpa meninggalkan kenangan tentangmu. Tapi kenangan yang akan selalu hidup di hatiku adalah segala kenangan terbaik, bahkan yang dulu terdengar buruk pun sekarang bisa dikenang dalam kebaikan.
Wahai sahabat, pergilah dengan tenang... dan terima kasih untuk 21 tahun persahabatan yang luar biasa. Terima kasih karena ada di sisiku & menjadi pelita kecil dalam gulita di 5 tahun terakhir di penghujung hidupmu. Lima tahun terakhir adalah titik balik, di mana sahabat kecil itu berubah menjadi sahabat sejiwa atau saudara tak sedarah. Lima tahun paling berat dalam hidupku, namun jadi terasa mudah karena adamu.
Jangan lupakan aku, sahabatku... seperti juga aku takkan pernah melupakanmu.
"Time will always heal the pain. Bring the sun and dry the rain. We need time to solve and think our problems through. You told me time is always on my side. To turn the season changes the tide. Things work out with time. If you want them too" --Time by Tommy Page
Komentar
Posting Komentar